journal1zadv@gmail.com

+62 857 0045 0130

Ngobras Bareng Gen Z: Tips Jitu Biar Nggak Kudet

Generasi Z, para digital native yang lahir di era teknologi, punya cara pandang dan bahasa yang unik. Mereka mencari koneksi yang autentik dan nilai-nilai yang relevan. Nah, salah satu kunci untuk membangun hubungan yang kuat dengan Gen Z adalah keterampilan berbicara yang baik. Tapi, bagaimana caranya agar obrolan kita terdengar menarik dan relevan di telinga mereka?

Bahasa yang Nyaman dan Relevan

  • Singkat, Padat, dan Jelas

Gen Z tidak suka basa-basi. Sampaikan poin pentingmu dengan jelas dan ringkas. Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan hindari kalimat-kalimat berbelit-belit.

  • Gunakan Bahasa Gaul yang Up-to-date

Jangan takut untuk menggunakan bahasa gaul yang sedang tren. Ini akan membuatmu terdengar lebih dekat dan relevan dengan mereka. Tapi, pastikan kamu memahaminya dengan benar agar tidak salah kaprah.

  • Buat Analogi dengan Pop Culture

Gen Z sangat familiar dengan dunia pop culture seperti K-Pop, anime, atau game. Gunakan referensi pop culture untuk menjelaskan suatu konsep atau ide. Ini akan membuat pembicaraanmu lebih menarik dan mudah diingat.

  • Tampilkan Kepribadian yang Asli

Jangan berpura-pura menjadi orang lain. Tampilkan kepribadianmu yang asli dan unik. Gen Z menghargai kejujuran dan keaslian.

  • Aktif di Media Sosial

Ikuti tren dan topik yang sedang viral di media sosial. Ini akan membantumu menemukan bahasa yang tepat untuk berkomunikasi dengan Gen Z. 

Dengarkan dengan Aktif

  • Berikan Perhatian Penuh

Saat berbicara dengan Gen Z, berikan perhatian penuh. Jangan sambil bermain ponsel atau melakukan hal lain. Tunjukkan bahwa kamu benar-benar tertarik dengan apa yang mereka katakan.

  • Ajukan Pertanyaan Terbuka

Ajak mereka untuk bercerita lebih banyak dengan mengajukan pertanyaan terbuka. Misalnya, “Apa yang kamu suka dari (topik yang sedang dibicarakan)?” atau “Bagaimana menurutmu tentang (fenomena terbaru)?”

  • Validasi Perasaan Mereka

Buat mereka merasa didengarkan dan dipahami. Validasi perasaan mereka dan tunjukkan bahwa kamu menghargai pendapat mereka. 

Untuk bisa membuka pintu hati generasi Z, kita perlu memahami bahasa dan cara berpikir mereka. Dengan menggunakan bahasa yang menarik, relevan, dan mendengarkan dengan aktif, kita bisa membangun hubungan yang kuat dan bermakna. Ingat, kunci utama adalah menjadi diri sendiri dan menunjukkan ketertarikan yang tulus.


Penulis :

Dyah Putri A