journal1zadv@gmail.com

+62 857 0045 0130

Gen Z: Para Penjaga Budaya di Era Digital

Pernah kepikiran nggak sih, kalau video TikTok atau Reels Instagram kamu bisa jadi cara nyelamatin budaya Indonesia? Kayaknya enggak nyangka, kan? Tapi, inilah kekuatan Gen Z! Generasi yang lahir di era digital ini punya peran penting banget dalam menjaga warisan budaya kita.

Kenapa sih, Gen Z bisa jadi pahlawan budaya?

  • Bahasa yang Relate

Gen Z itu jago banget ngegambarin sesuatu dengan bahasa yang kekinian dan mudah dimengerti. Bahasa gaul yang kita pakai sehari-hari bisa jadi jembatan buat ngenalin budaya Indonesia ke temen-temen yang lain, bahkan ke orang luar negeri.

  • Platform yang Nge-hits

Media sosial udah jadi bagian hidup kita. Dengan platform kayak TikTok, Instagram,YouTube, dan lain-lain, kita bisa bikin konten kreatif yang menarik tentang budaya kita. Mulai dari tarian tradisional yang di-remix, makanan khas yang di-review, sampai cerita rakyat yang diadaptasi jadi animasi.

  • Audience yang Luas

Gen Z punya banyak followers dan engagement di media sosial. Ini artinya, pesan-pesan tentang budaya kita bisa nyampe ke banyak orang dengan cepat. Bayangin aja, kalau video kamu tentang batik viral, pasti banyak yang jadi tertarik buat nyari tahu lebih banyak tentang kain tradisional kita.

Teori di Baliknya

Ada beberapa teori yang bisa menjelaskan kenapa Gen Z punya peran penting dalam pelestarian budaya. Salah satunya adalah teori konstruksi sosial. Teori ini bilang kalau realitas sosial itu dibangun melalui interaksi sosial. Nah, konten yang kita buat di media sosial itu bisa membentuk persepsi orang lain tentang budaya kita.

Contohnya: Kalau kita sering bikin konten tentang batik yang keren dan kekinian, lama-lama batik enggak lagi dianggap sebagai kain jadul, tapi malah jadi fashion item yang hits.

Gimana Caranya Jadi Content Creator yang Peduli Budaya?

  • Pilih Tema yang Relevan

Cari tema budaya yang lagi ngetren atau yang belum banyak diketahui orang. Misalnya, bikin konten tentang upacara adat unik di daerahmu atau makanan tradisional yang jarang ditemui.

  • Kolaborasi

Ajak teman-teman atau komunitas yang punya minat yang sama buat bikin konten bareng. Kolaborasi bisa bikin konten kamu jadi lebih menarik dan reach-nya lebih luas.

  • Gunakan Bahasa yang Sederhana

Hindari bahasa yang terlalu formal atau akademik. Gunakan bahasa yang santai dan mudah dipahami oleh semua kalangan.

  • Sertakan Informasi yang Akurat

Pastikan informasi yang kamu sampaikan tentang budaya Indonesia itu benar dan akurat. Jangan sampai kamu malah menyebarkan informasi yang salah.

  • Promosikan Kontenmu

Share kontenmu di berbagai platform media sosial dan ajak teman-temanmu untuk ikut menyebarkan.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, jadi bagian dari generasi yang melestarikan budaya Indonesia! Dengan kreativitas dan semangat yang kita punya, kita bisa bikin budaya Indonesia semakin dikenal dan dihargai di seluruh dunia.

 

Penulis :

Dyah Putri A