Pernah nggak sih kamu ngerasa kayak hidup cuma lengkap kalau udah posting di sosmed? Atau, seringkali merasa harus menampilkan sisi terbaik diri di setiap unggahan? Selamat datang di dunia feed-worthy, di mana gaya hidup kita seringkali diatur untuk mendapatkan likes dan komentar sebanyak-banyaknya.
Kenapa Kita Suka Banget Cari Perhatian di Sosmed?
Menurut teori psikologi, kebutuhan akan pengakuan dan validasi dari orang lain adalah hal yang sangat manusiawi. Sosmed memberikan platform yang sempurna untuk memenuhi kebutuhan ini. Setiap like, komentar, atau followers baru adalah semacam “uang” yang membuat kita merasa diakui dan dihargai.
Fenomena ini sering disebut dengan istilah social media validation. Kita cenderung membandingkan diri dengan orang lain di sosmed, dan berusaha untuk menciptakan citra diri yang sempurna. Padahal, realitanya, apa yang kita lihat di sosmed seringkali jauh dari kenyataan.
Gaya Hidup Feed-Worthy dan Dampaknya
Gaya hidup feed-worthy ini punya dampak yang cukup signifikan terhadap kehidupan kita. Beberapa di antaranya adalah:
- FOMO (Fear of Missing Out), selalu merasa ketinggalan tren terbaru dan kehidupan orang lain yang terlihat sempurna.
- Terus-menerus membandingkan diri dengan orang lain, yang bisa memicu rasa tidak percaya diri dan kecemburuan.
- Tekanan untuk Tampil Sempurna, merasa harus selalu menampilkan sisi terbaik diri di depan publik, tanpa memperlihatkan sisi-sisi yang kurang sempurna.
- Kurang Fokus pada Realita, terlalu fokus pada dunia maya, sehingga mengabaikan kehidupan nyata dan hubungan sosial di dunia nyata.
Tips untuk Tetap Real di Dunia Maya
Lantas, bagaimana cara kita tetap menikmati sosmed tanpa terjebak dalam lingkaran feed-worthy yang nggak sehat? Berikut beberapa tips yang bisa kamu coba:
- Sadari Motif di Balik Setiap Unggahan. Sebelum posting, tanyakan pada diri sendiri, “Kenapa aku ingin posting ini?” Apakah karena ingin mendapatkan likes atau karena memang ingin berbagi sesuatu yang bermakna?
- Batasi Waktu Memakai Sosmed. Buat jadwal khusus untuk menggunakan sosmed, agar kamu tidak terlalu terpaku pada layar ponsel.
- Follow Akun yang Inspiratif. Ikuti akun-akun yang bisa menginspirasi dan memotivasi kamu, bukan yang membuat kamu merasa minder.
- Jangan Takut untuk Menjadi Diri Sendiri. Tampilkan sisi asli dirimu, dengan segala kelebihan dan kekurangannya.
- Prioritaskan Hubungan Sosial di Dunia Nyata. Luangkan waktu untuk bertemu dengan teman dan keluarga, dan jalin hubungan yang lebih dalam.
Sosmed memang bisa menjadi alat yang bermanfaat untuk terhubung dengan orang lain dan mendapatkan informasi. Namun, kita perlu bijak dalam menggunakannya. Jangan sampai gaya hidup kita diatur oleh algoritma sosmed. Ingat, kebahagiaan sejati itu nggak bisa dibeli dengan likes dan followers. Yuk, mulai dari sekarang kita sadari pentingnya hidup yang autentik dan nggak terjebak dalam dunia maya!
Penulis :
Dyah Putri A
